MAN 2 Kota Malang Sambut Studi Tiru MAN 1 Banda Aceh, Perkuat Sinergi Antar Madrasah
Kota Malang – MAN 2 Kota Malang menerima kunjungan studi tiru dari MAN 1 Banda Aceh pada Selasa (21/10). Kunjungan yang berlangsung mulai pukul 09.00 hingga 11.30 WIB ini disambut hangat oleh pihak MAN 2 Kota Malang di ruang Kepala Madrasah. Sebanyak enam orang perwakilan dari MAN 1 Banda Aceh hadir dalam agenda ini.
Kepala MAN 1 Banda Aceh, Dr. Nursiah, S.Ag., M.Pd., menyampaikan rasa syukur dan apresiasinya atas sambutan dari tuan rumah.
“Alhamdulillah kami bisa datang ke MAN 2 Kota Malang dan semoga mendapatkan angin hangat dari sini. Kami memperkenalkan jajaran kami, dan tentunya kami sangat berterima kasih atas sambutan yang luar biasa ini,” ungkapnya.
Beliau menambahkan bahwa kunjungan ini menjadi bagian dari ikhtiar bersama dalam mendidik generasi generasi bangsa.
“Kita tidak bisa bekerja sendiri karena juga mendidik anak bangsa. Saya datang ke sini untuk ‘ambil khatamnya’ dari praktik baik yang ada di MAN 2 Kota Malang,” tambahnya.
Kepala MAN 2 Kota Malang, Dr. H. Samsudin, M.Pd., menyampaikan pemaparan terkait sejarah dan pencapaian madrasah serta transformasi MAN 2 Kota Malang tidak lepas dari upaya memperkuat pusat layanan publik dan membangun budaya kerja unggulan yang dikenal dengan Juara Prima (Jujur, Kerja Keras, Berprestasi, dan Bermartabat).
“Dengan budaya kerja tersebut, kami memiliki berbagai inovasi unggulan, salah satunya adalah insan pro di bidang akademik, khususnya dalam olimpiade dan riset,” tuturnya.
Beliau juga menyebutkan bahwa MAN 2 Kota Malang telah meresmikan Madrasah Digital dan menorehkan prestasi membanggakan, termasuk sebagai juara umum olimpiade tingkat nasional tahun 2025 dengan raihan tiga medali emas.
“Banyak alumni kami yang diterima di universitas ternama di Indonesia maupun luar negeri, dan prestasi ini menjadi bukti keseriusan kami dalam mencetak generasi unggul,” sambungnya.
Kepala Ma’had Al Qalam MAN 2 Kota Malang, Ahmad Taufiq Wahyudi A.S., Lc., M.A., turut memaparkan peran penting pondok pesantren dalam mendukung pendidikan karakter.
“Ketika kami mendirikan Ma’had Al Qalam, kami pastikan memiliki sertifikasi dan payung hukum yang kuat. Kami ingin mewujudkan lembaga ini sebagai madrasah model dan pusat keunggulan dalam akademik, nonakademik, serta akhlak karimah,” jelasnya.
Beliau juga menekankan pentingnya pendidikan yang toleran dan mendalam dalam pemahaman keagamaan.
“Pendidikan yang toleran dan mendalam dalam pemahaman keagamaan adalah kunci untuk membangun masyarakat yang damai, adil, dan saling menghargai perbedaan.berkarakter,” katanya.
Dra. Hj. Wulaida Zuhriyana, Koordinator Olimpiade MAN 2 Kota Malang, menjelaskan bahwa madrasah menyediakan layanan khusus bagi siswa berprestasi di bidang sains.
“Tim OSN MAN 2 Kota Malang masuk dalam Top 5 sekolah peraih medali emas OSN terbanyak tingkat SMA/MA tahun 2025,” terangnya.
Beliau menambahkan bahwa keunikan dari layanan ini adalah integrasi nilai-nilai keislaman.
“Kami ingin mewujudkan amanah pendidikan yang tidak hanya fokus pada akademik, tetapi juga karakter. Kami mendidik siswa menjadi calon pemimpin bangsa yang unggul, inovatif, dan bertanggung jawab,” pungkasnya.
Kegiatan ditutup dengan sesi foto bersama dan penukaran vandel sebagai bentuk kenang-kenangan antar kedua madrasah.
Melalui kegiatan studi tiru ini diharapkan terjalin sinergi yang kuat antar madrasah di seluruh Indonesia untuk terus berinovasi dan memberikan pelayanan pendidikan terbaik. MAN 2 Kota Malang berharap kolaborasi seperti ini dapat memperkuat kualitas pendidikan madrasah, baik secara akademik, nonakademik, maupun spiritual, guna mencetak generasi yang tidak hanya cerdas, tetapi juga berkarakter. (MU/ris)
MAN 2 KOTA MALANG - JUARA PRIMA